Sabtu, 18 Desember 2010

Yuk main developer

Ingat kriteria tanah yang saya maksud dalam artikel "bagaimana memulai bisnis property"?

Setelah mengikuti seminar tambahan tentang developer dari Suhu Ari Wibowo, saya menjadi smeangat untuk menjadi developer kecil-kecilan tanpa modal.

Prinsip awal bermain developer adalah

1) modal dengkul juga bisa. Kita rajin saja cari tanah, mengenai modal kan ada teman-teman investor komunitas (yuk kita gebuk rame-rame..), mengenai kontraktor (tinggal bidding saja), mengenai marketing (daerah berkembang dengan memiliki mentor-mentor handal tentu tidak akan sulit memasarkannya)

2) pembayaran bertahap adalah kuncinya. sayang saya  tidak punya cash keras 10 milyar! hmm klo ada tentu saya akan dengan mudah mengakuisisi lahan. carilah tanah yang :
- dibayar periodik 1 tahun atau lebih dengan termin tiap kuartal/triwulan
- dibayar sesuai kavling yang laku. jadikan pemilik tanah partner kita. gunakan taktik "naikan harga turunkan syarat" beli lebih mahal (misal) 100 rb/m2 namun minta syarat tambahan waktu tersebut.
- tawarkan profit sharing dari project ini

3) cari investor yang siap. buat lah kesepakatan yang win-win. buatlah sistem lot. 1 lot misalnya 50 juta. tawarkan ke 14 investor, terkumpullah dana 700 jt. berikan mereka sertifikat yang telah dipecah sebagai garansi uang mereka yang ditanam ke kita. setiap kavling laku, mereka ikut sertakan dalam akad kredit, beri laporan keuangan yang jujur.

4) Umum : bidding kontraktor, arsitek sebenarnya mudah, biaya bangun rumah saat ini rata-rata 1,8 - 2,3 jt/m2. ini acuan harga developer, terserah anda jika ingin menurunkan kualitas project untuk menghemat budget misalnya.

5) carilah mentor yang handal. mentor adalah segalanya. kita harus mau mendengar aturan mereka. saya banyak belajar mengenai taktik marketing dari mereka namun tidak akan saya bocorkan disini. nanti saja jika project ini sudah launching..

Terdapat sedikit ujian bagi kita saat ini jika ingin bermain developer, karena saat ini RUU Perumahan telah disahkan DPR. Klausa yang menarik adalah developer tidak lagi diiznkan menjual "gambar" atau kavling semata, melainkan harus sudah ada 25% unit ready stock.

Masuk akal sih untuk menghindari developer bermental tempe yang modelnya "hit & run", banyak cara untuk menyiasatinya meski modal kita cekak, namun tidak akan saya bahas disini. Memanfaatkan momentum sebelum Peraturan Pemerintah keluar serta implementasinya yang masih belum jelas makanyaYuk Kita Segera Main Developer.

_cheers_

1 komentar:

  1. Menyewakan Cash Collateral yang bukan dari fasilitas bank, untuk dalam negeri minimal Rp.500M - Keatas, dan untuk luar negeri minimal USD200 Million - keatas.

    Bisa menerbitkan semua instrumen bank sesuai keinginan penyewa dan diatas namakan nama penyewa itu sendiri, dasar cash collateral.

    Biaya sewa 12,5% / tahun + biaya hotel 10 hari kerja, setelah verifikasi oke.. baru bubar.
    Biaya sewa dibayar didepan, dan bukan nanti cair baru dibayar atau nanti terbit baru dibayar.
    Dan tidak melayani pemakaian bersama, khusus penyewaan aja.

    Bagi yang berminat serius dan bisa membuktikan bukti dana sewa siap dan siap bayar didepan, aku akan pertemukan dengan owner cash collateral di Jakarta, Indonesia.

    Juga kalau ada dana besar mau masuk Indonesia dan butuh landing account, kalau berminat join perusahaan aja dan provit share.

    Email :
    dikyhot@gmail.com
    WhatsApp :
    +62 852 4145 2747

    BalasHapus