Jumat, 17 Desember 2010

Kartu Kredit (Modal Bisnis)

Jangan menjadikan tidak punya uang sebagai alasan untuk tidak maju berkembang di bisnis property. Kartu Kredit (CC) dapat anda jadikan leverage untuk itu.

Jasa gesek tunai di beberapa merchant dapat anda jadikan teman dalam memulai bisnis awal. Apa itu Gesek Tunai? Jika anda memiliki CC cermati kolom Batas Penarikan tunai di Billing Tagihan anda (biasanya 25% dari limit CC anda), naah enak bukan? bisa dapat modal dari CC, tinggal tarik tunai di ATM, meski cuma 25% dari limit?

Namun Gesek Tunai yang saya maksud bukan itu, Gesek tunai merupakan proses yang sebenernya tidak dikenal di sistem perbankan, fenomena ini telah berkembang sangat pesat akhir-akhir ini, dimana kita menggesek CC kita (misal) di toko "x" yang menjual alat elektronik namun kita tidak menerima barang tersebut melainkan menerima uang tunai dari penggesekan tersbut. Biasanya kita dikenakan bunga/biaya jasa sebesar 2,5 - 3% setiap gesek. Asumsi anda punya limit CC 10 juta, dan anda gesek 10 juta maka dana yang anda terima berarti Rp. 9.750.000 karena 250 rb'nya dipotong sebagai jasa gesek

Lho ko bisa 100% limit tarik tunainya? Itulah hebatnya cara ini, bukan 25% dari limit CC anda tarik di ATM plus kena bunga tarik 6% melainkan bisa 100% dengan bunga seperti di atas.

Fenomena ini telah berkembang pesat sejak 3 tahun lalu saya mengenalnya pertama kali, karena sistem ini tidak dikenal perbankan, maka saat ini aturan begitu ketat, banyak toko yang mesin geseknya (EDC) ditarik lantaran dipergunakan seperti ini, banyak pula yang kartunya di blokir karena keseringan gesek atau tidak mampu bayar.

Ingat CC bukanlah duit anda, ataupun duit masa depan anda! Itu adalah hutang yang harus dibayar, dan merupakan fasilitas untuk menjadikan modal bisnis anda. Teman dekat saya ada yang celaka karena CC dibuat untuk beli mobil!! Astagaaaa... Hutang sana-sini, macet pinjaman di orang, karena 100% CCnya dipakai untuk modal bisnis ataupun berkonsumsi ria.

Tips aman penggunaan CC sebagai modal bisnis
- Jangan gesek 100% limit anda, maksimal hanya 70%, supaya anda bisa cicil bulanannya, dan ketika jatuh tempo pembayarannya bisa di ambil dari CC yang masih full limit
- Hutang itu berjalan, Tanamkan di benak anda bahwa ini adalah uang hutang, tahan nafsu konsumtif anda
- Bayarlah selalu full limit, karena karakter minimum payment tidak disukai bank.
- Carilah bisnis yang persentase pemasukan bulannnya lebih tinggi dari bunga gesek CCnya
- Teliti mencek tanggal cetak billing dan tanggal jatuh tempo.

Selamat Berbisnis..

"Pergunakan CC secara bijak"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar